Langsung ke konten utama

RESENSI NOVEL TEMAN TAPI MENIKAH OLEH AYUDIA BING SLAMET DAN DITTO PERCUSSION





Image result for COVER TEMAN TAPI MENIKAH





RESENSI NOVEL TEMAN TAPI MENIKAH OLEH AYUDIA BING SLAMET DAN DITTO PERCUSSION

1. IDENTITAS BUKU
JUDUL                        :   #TEMANTAPIMENIKAH
PENGARANG            :   AYUDIA BING SLAMET DAN DITTO PERCUSSION
TAHUN TERBIT         :   2016
PENERBIT                 :   PT. ELEX MEDIA KOMPUTINDO, KELOMPOK GRAMEDIA
EDITOR                      :  AFRIANTY P. PARDEDE
JUMLAH HALAMAN   :  208 HALAMAN, 4 HALAMAN LAMPIRAN FOTO PENULIS
CETAKAN KE             :   CETAKAN I    :  AGUSTUS 2016
   CETAKAN II   :  AGUSTUS 2016
ISBN                            :  978-602-02-9050-8
HARGA                       :   Rp. 47.000

2. ISI

KEPENGARANGAN PENULIS :

Ayudia Bing Slamet yang sebelumnya merupakan pemain film dan Ditto Percussion yang merupakan pemain perkusi adalah sepasang suami istri yang menggarap novel bersama. Novel ini adalah novel pertama karya mereka. Mereka mulai menulis novel sejak menikah hingga memiliki anak pertama yang bernama Dia Sekala Bumi. Sehingga novel ini terbit beberapa bulan setelah anak mereka lahir. Oleh sebab itu, buku ini khususnya dipersembahkan untuk anak mereka.


SINOPSIS :

Buku Teman Tapi menikah ini menceritakan tentang kisah persahabatan Ayudia dan Ditto yang kemudian berpacaran dan menikah. Mereka bertemu saat SMP, dimana mereka berada pada satu SMP yang sama yaitu SMP 19. Pertemuan mereka diawali dengan berada didalam satu kelompok dan satu kelas yang sama. Persahabatan mereka sudah dimulai sejak SMP. Ditto mengajak Ayudia bergabung kedalam band nya. Mereka mulai menceritakan pacar masing-masing yang berujung kandas. Kemudian, Mereka berada di satu SMA yang sama, yaitu SMA 82. Kali ini, mereka tidak berada didalam satu kelompok yang sama pada saat MOS, sehingga mereka hanya bisa bertemu sepulang sekolah. Selain mengikuti eksul band, Ditto juga mengikuti ekskul Futsal. Saat itu, Ayudia sudah mulai disibukkan dengan syuting. Sehingga sepulang sekolah ia harus bergegas menuju lokasi syuting. Tahun ajaran baru dimulai, penjurusan sudah mulai ditentukan. Saat itu Ayudia mengambil jurusan IPS dan Ditto mengambil jurusan IPA. Namun bagi Ditto, ia disibukkan dengan OSIS, sehingga berpindah jurusan menjadi IPS. Kemudian, Ditto terpilih menjadi ketua osis pada periode itu. Mereka berbagi cerita mengenai hubungan mereka dengan pacar masing-masing yang putus nyambung. Ayudia yang harus berkuliah di Binus, Jakarta sedangkan Ditto yang berkuliah di Universitas Telkom, Bandung harus membuat mereka berada di jarak yang jauh. Kemudian setelah sekian lama bersahabat, Ditto merasa bahwa ia ingin memiliki Ayudia. Setelah sekian lama, Ditto mantap untuk melamar Ayudia dengan cara yang cukup aneh. Dan kemudian menikah setelah 13 tahun bersahabat. Kebahagiaan mereka terasa lengkap setelah terdengar kabar hamilnya Ayudia.

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN BUKU :

Dari sisi cerita, kelebihan dari buku ini adalah bahasa yang digunakan dalam novel tersebut santai dan cukup ringan sehingga pembaca mudah memahami isi novel tersebut. Cerita dalam novel ini membuat pembaca terbawa oleh alur dari isi novel tersebut. Kemudian, cerita dalam novel ini tersampaikan secara lugas dan jelas. Hal tersebut disebabkan karena novel tersebut berdasarkan kisah nyata.
Dari sisi fisik buku, cover dalam novel ini cukup bagus, dengan menggunakan warna kuning dapat membuat pembaca tertarik dengan novel tersebut. Kemudian, kertas yang digunakan dalam novel menggunakan kertas yang cukup bagus, halamannya juga tidak terlalu banyak. Sehingga, tidak membuat pembaca malas membaca buku ini. novel ini juga disertai dengan profil lengkap penulis dan terdapat foto-foto penulis sejak SMP hingga menikah.
Kelemahan dalam buku ini adalah lebih menceritakan tentang mantan masing-masing hampir disetiap bab cerita, sehingga membuat pembaca sedikit bosan dengan kisah dalam novel tersebut. Kemudian, cerita dalam novel tersebut mudah ditebak. Sehingga tidak ada kejutan yang membuat pembaca penasaran.

3. PENUTUP

KESIMPULAN :

Novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku utama. Karena penulis dalam novel ini, Teman Tapi Menikah adalah pelaku nya sendiri, Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion. Novel ini banyak terdapat di toko buku besar dan juga online shop. Buku ini cocok untuk dibaca remaja diatas 15 tahun dan paling cocok untuk dibaca usia anak SMA dan kuliah. Buku ini juga cocok untuk dijadikan kado untuk teman dan pacar. Buku ini kurang cocok untuk dibaca oleh kalangan tua. Karena alur dalam cerita ini cukup modern.




Related image
       Related image









  GAMBAR COVER BELAKANG :
Related image


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPS BAWAAN UNTUK BEPERGIAN

NAH, pasti banyak dari kalian yang masih bingung, mau bawa apa aja nih kalo berpergian, disini  aku akan berbagi tips ke kalian apa aja yang aku bawa kalo berpergian.  YUK disimak... 1. Jalan-jalan ke Mall Nah biasanya kalo jalan-jalan ke mall, aku lebih senang pakai tas yang cukup banyak memuat barang atau tas kecil tetapi yang bisa diisi banyak barang. Barang-barang yang pastinya aku bawa adalah dompet, karena aku paling nggak bisa ketinggalan dompet. Biasanya, isinya adalah KTP, SIM, Kartu pelajar (karena aku masih pelajar), uang receh, dan kartu-kartu reward misalnya kartu MAP, dan kartu Chatime, dan lain-lain. Ada sedikit tips nih kawan, kalo kalian bawa uang yang banyak, kalian simpan di ATM aja, karena selain lebih aman, kalian nggak akan terlalu cemas dengan uang yang ada di dompet. Kedua, aku bawa lipcream atau lipstik biasanya aku bawa masing-masing satu dengan warna yang berbeda. Kemudian, hal yang harus dibawa adalah tisu kering, karena jujur aja, aku punya

Cerpen "WIJOYO SUKMA" karangan Anindya

WIJOYO SUKMA Raja siang mulai menyambut datangnya hari diikuti dengan daun yang menari-nari ditetesi embun pagi yang mulai hilang. Nyanyian kutilang menghangatkan suasana kota yang konon masih “ ndeso ” itu. Kota Liwet yang membuat warganya aman, tenteram, dan damai memiliki banyak alkisah, banyak insan yang bertanya-tanya dari mana datangnya nama kota itu? Pertanyaan itu mulai terjawab dari satu mulut ke mulut lainnya. Kota ini banyak ditumbuhi oleh pohon Sala satu macamnya dengan pohon pinus yang termaktub dalam serat Babad Sengkala yang disimpan di Sana Budaya kota Gudeg. “ Sala ” termasuk bahasa Jawa yang umumnya dibaca Solo.  Asal-usul kota itu saja sudah menarik insan pribumi dan non pribumi, apa lagi isinya pasti membuat insan ditarik oleh kota Solo yang indah itu. Taksiran urip nya saja masih disebut murah, hal tersebut tak menutup kemungkinan kota tersebut memiliki destinasi wisata yang elok. Pagi hari kiranya pukul 6.00 WIB, aku menginjakan kakiku di Stasiun Balapa